Harga Burung Anis Merah Terbaru 2017

Harga Burung Anis Merah Terbaru 2017

Harga Anis Merah – Banyak sekali burung tanah air yang memiliki kualitas mumpuni, salah satunya adalah anis merah. Para pecinta kicau mania pastinya juga tidak menganggap remeh burung yang lahir dari keluarga Turdidae ini. Ciri fisik burung berbadan gempal ini dapat dikenali dengan dominan bulu berwarna merah kecoklatan dada dan kepala, sayap hitam bergaris putih, pantat berbulu putih, iris mata berwarna hitam, paruh hitam gelap dan ciri khas teler saat berkicau. Punglor merah cocok sekali dijadikan sebagai pengicau peliharaan, sebab memiliki tampilan fisik yang indah dan suara ngeplong yang merdu dan enak di dengar. Jadi tidak ada salahnya jika Anda memiliki burung jenis ini sebagai bahan untuk adu gengsi ke kontes burung gantangan.

Buat anda yang ingin membeli burung ini yang sudah jadi (berkicau), tentunya harus mengkikuti jalannya perlombaan terus. Dengan begitu Anda akan bisa menemukan jenis mana yang memiliki kualitas mumpuni. Namun jika ingin memasternya sendiri juga bisa membeli yang masih bakalan maupun yang baru saja didapat dari hutan. Sekedar menginformasikan bahwa harga burung anis merah jantan dan betina memiliki kisaran yang berbeda. Selebihnya, silahkan Anda simak wacana dari situsburung berikut ini:

Harga Burung Anis Merah

• Untuk jenis jantan dihargai mulai Rp 700.000
• Jantan yang sudah gacor dijual mulai dari  Rp 1 juta
• Sedangkan untuk anis merah betina memiliki kisaran antara Rp 500 ribu – Rp 650 ribu

Minat Hub:0821-4674-9345 Pin BBM:24e56f0b

Harga Burung Anis Merah Terbaru 2017

Jenis-jenis Burung Anis Disertai Gambar

Kebanyakan penghobi di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi terhadap jenis burung dari keluarga Turdidae ini. Jika mendengar istilah suara Teler, maka pertama kali yang terbesit di benak sudah pasti itu merupakan jenis burung Anis atau punglor. Baik itu untuk burung Anis Merah, Kembang, Macan, Siberia dan Cendana, keempatnya dari dulu memang sudah begitu populer lantaran gaya khas tersebut. Bahkan gerakan saat berkicau yang bisa dibilang seperti orang mabuk tersebut tidak dimiliki ataupun ditiru oleh jenis burung lain, meskipun untuk sekaliber burung master sekalipun.

Disamping itu, ciri khas atau tingkah laku saat berkicau burung punglor tersebut sudah tentu menjadi daya pikat tersendiri. Dimana kabanyakan orang pasti terkagum-kagum saat melihatnya dan tanpa ragu juga ingin memilikinya. Terlebih bagi orang yang semisal belum pernah bertemu dengan burung anis, rata-rata pasti tertarik untuk membelinya. Mungkin harga anis di pasaran sendiri memang sedikit lebih mahal jika semisal dibandingkan dengan burung Kacer ataupun Cendet. Namun jika sudah terlanjur jatuh cinta atau bicara soal selera, maka sebuah embel-embel harga yang mahal tentu sudah tidak begitu dipedulikan lagi.

Anis sendiri merupakan burung yang hampir bisa ditemukan di seluruh negara-negara di dunia. Selain populasinya di alam liar masih terjaga, penangkar burung Anis juga cukup banyak. Di habitat asli, burung anis menyukai berbagai tempat tropis seperti pegunungan, hutan lebat dan lahan-lahan basah. Makanan Kesukaan burung punglor saat di habitat aslinya sendiri berupa ulat, kroto, jangkrik, belalang dan cacing. Di Indonesia, jenis burung anis kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Nusa Tenggara, Jayapura, Sumatera dan Kalimantan. Berikut macam jenis burung anis dengan gambar yang terpopuler di Indonesia:

1. Anis Merah (Zoothera citrina)

Burung Anis Merah

Zoothera citrina atau Anis Merah adalah salah satu jenis anis yang bisa dibilang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Burung yang juga kerap disebut dengan nama anis bata dan punglor bata ini pada dasarnya tidak hanya ada di Tanah Air, sebab ia juga terdapat di negara-negara Asia lainnya seperti Myanmar, China, India, Laos, Malaysia dan India. Di Indonesia sendiri ia diketahui paling banyak ditemukan di pulau Jawa, sumatera, Kalimantan dan Bali. Di Sumatera sendiri jenis ini diketahui terbagi menjadi 2 ras, yakni Zoothera citrina innotata dan gibsonhilli.

2. Anis Kembang (Zoothera interpres)

Burung Anis Kembang

Banyak yang berpendapat, bahwa jenis anis yang satu ini lebih menjanjikan ketimbang yang lain. Dimana Anis Kembang dinilai lebih mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan suara ngriwik maupun ngeplongnya juga dinilai lebih merdu. Di Indonesia sendiri, Punglor Kembang masih banyak dijumpai di hutan-hutan primer maupun sekunder Nusa Tenggara. Di kota Lombok dan Sumbawa, jenis Punglor ini biasanya terlihat pada ketinggian 200 hingga 1300 meter dpl. Sementara itu, ia juga bisa ditemukan di dataran rendah Flores pada ketinggian 1000 meter dpl.

3. Anis Macan (Zoothera dohertyi)

Burung Anis Macan

Anis atau punglor macan. Jenis ini diketahui merupakan burung endemik Nusa Tenggara. Selain Populer dengan nama Anis Macan, burung yang bercorak seperti Harimau ini juga kerap disebut masyarakat Jawa sebagai Punglor Ampenan yang mana awal keberadaannya di pulau Jawa sendiri memang dipasok dari kota Ampenan, Mataram. Di alam liar, jenis anis yang satu ini biasanya lebih menyukai tempat-tempat yang cenderung lembab seperti hutan-hutan sekunder dan mangrove yang dekat dengan perairan. Ia kerap terlihat mengais-ngais permukaan tanah dan dedaunan untuk mencari makanan seperti cacing, ulat dan berbagai serangga kecil.

4. Anis Siberia (Zoothera sibirica)

Burung Anis Siberia

Dari sekian jenis burung anis, mungkin burung ini yang mungkin masih jarang diketahui banyak orang. Terlebih lagi cukup banyak penghobi yang salah presepsi, bahwa ia dianggap sebagai burung asli Indonesia. Sesuai dengan nama yang disandangnya, Anis Siberia atau siberian thrush sebenarnya merupakan burung yang diketahui bermigrasi dari dataran siberia, Rusia yang letaknya sebelah timur negara Kazakhstan. Usut punya usut, kawanan burung ini pertama kali melakukan migrasi ke negara-negara Asia Tenggara untuk mengindari cuaca ekstrem dan pasokan makanan di sana yang sudah semakin menipis.

5. Punglor Cendana / Timor (Zoothera peronii)

Burung Anis Cendana

Anis Timor atau yang lebih sering dipanggil oleh kalangan penghobi dengan Punglor Cendana adalah jenis anis terakhir di Indonesia yang tak kalah bersinar. Burung endemik Nusa Tenggara timur ini, praktis juga cukup populer di mata masyarakat lantaran juga memiliki suara panggilan yang cukup keras. Mental burung ini juga dinilai lebih baik dan perawatannya sehari-harinya juga diklaim lebih mudah. Sayangnya habitat asli mereka yang kebanyakan berada di pulau Banda wilayah timur Indonesia sudah semakin terancam akibat perusakan hutan dan aksi perburuan liar.

Makanan Anis Merah Harian Supaya Rajin Gacor

Daftar Harga Burung Anis Merah Lengkap Terbaru 2017

Makanan Anis Merah Supaya Gacor dan Sehat – Burung dari keluarga Turdidae ini memang memiliki banyak potensi. Selain suara gacor-nya yang cukup merdu, lantang dan bervariasi, anis merah juga memiliki gaya berkicau yang khas dan jarang pula didapati pada jenis burung kicauan lainnya. Akan tetapi gaya khasnya yaitu teler, umumnya hanya dapat ditunjukkan oleh burung berusia dewasa yang bermental bagus dan master gacor (jadi). Apabila sudah menginjak dewasa namun burung tetap enggan untuk teler, maka mentalnya perlu sedikit dipoles dengan sedikit pelatihan. Banyak yang mulai melatih mental burung dari genus Zoothera ini dengan cara sering digantang pada tempat ramai seperti tepi jalan dan sebagainya.
Makanan Anis Merah Harian Supaya Gacor dan Sehat

Burung Anis Merah
Tak hanya pembentukan mental saja yang harus diberikan secara konsisten, tapi pelatihan kicau atau yang lebih umum disebut pemasteran juga perlu diterapkan secara teratur supaya burung lebih gacor. Adapun isian kicau yang kerap dijadikan sebagai pemaster suara anis merah antara lain suara ciblek, cililin, branjangan, dan sebagainya (Baca : Suara Anis Merah). Sedangkan untuk burung yang aktif bunyi, pastinya tak lepas dari kondisi tubuh yang sehat dan stamina tinggi. Agar kesehatannya tetap terjaga, ada baiknya jika pola pakan anis merah agar tetap sehat dan rajin gacor lebih diperhatikan. Apabila aneka macam nutrisi yang dibutuhkan oleh burung seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral tidak tercukupi, kemungkinannya ia akan cenderung kurang aktif sehingga enggan untuk gacor.
Advertisement

Jika kebutuhan pakan atau makanan anis merah sudah terkendali dengan baik, alkisah burung akan relatif lebih sehat sehingga rajin bunyi. Selain itu, stamina yang sangat diperlukan oleh burung dalam berkicau supaya lebih lantang, juga akan tetap terjaga. Akan tetapi, beberapa jenis pakan biasanya tidak disarankan untuk disajikan kepada burung secara berlebihan, khususnya anis merah. Semisal EF atau ekstra fooding seperti ulat hongkong dan kroto, hampir semua jenis burung berkicau kalau diberi pakan hidup tersebut dengan porsi yang tinggi dimana burung belum terbiasa, maka yang terjadi adalah dampak kurang baik. Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut mengenai makanan agar anis merah supaya gacor dan sehat:

Buah-buahan Segar

Makanan anis merah ketika berada di alam bebas ialah berupa buah-buahan. Jadi, tidak ada salahnya jika lebih fokus atau menekan pada pemberian buah dibandingkan dengan pakan yang berupa racikan atau buatan. Bisa begitu, sebab kandungan yang ada di dalam buahan segar lebih alami dan tidak tercampur bahan kimia. Tetapi sebagian buah segar yang didapatkan dari hasil petani, biasanya pada bagian kulit mengandung zat berbahaya yakni pestisida, sehingga sebelum disajikan kepada burung sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu.

Adapun pakan anis merah berupa buah yang kerap disediakan oleh para kicau mania antara lain pisang kepok putih, pepaya, pir, apel merah, tomat, dan lain-lain. Karena pepaya memiliki kandungan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh burung, maka sebaiknya disajikan lebih rutin. Selain itu, banyak yang beranggapan kalau pepaya cukup mudah dicerna oleh tubuh anis merah dan sangat sesuai dengan sistem metabolisme hampir semua jenis burung berkicau pemakan buah-buahan seperti cucak ijo dan pleci.

EF atau Ekstra fooding (makanan tambahan)

Di dalam makanan anis merah yang berupa pakan tambahan ini, ternyata terdapat kandungan atau kadar protein yang cukup tinggi. Hal yang perlu diperhatikan terhadap jenis santapan hidup ini adalah pada takaran pemberian. Apabila burung sudah terbiasa dengan ketersediaan porsi tinggi, maka dampaknya tidak akan terlalu buruk pada burung, hanya saja kurang bagus untuk jangka kedepannya jika terus dibegitukan. Beberapa pakan jenis ini meliputi jangkrik, belalang, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, dan lain sebagainya.

Khusus untuk kroto dan ulat hongkong, sebaiknya disajikan secukupnya saja atau sekiranya akan langsung habis saat dimakan oleh burung dalam waktu yang tidak lama. Jika porsi kroto terlalu over atau kebanyakan, maka sangat dikhawatirkan kalau pakan yang diberikan itu akan mengalami pembusukan. Dan bila sudah membusuk tapi tetap dimakan oleh burung, kemungkinan akan dapat mengganggu sistem pencernaan-nya. Selain itu, ulat hongkong dan kroto banyak diyakini dapat memberikan efek panas terhadap tubuh burung. Dengan begitu, porsi yang berlebihan bisa membuat anis merah cenderung galak atau emosional.

Voer atau Poor

Voer adalah salah satu makanan anis merah agar lebih sehat dan rajin gacor. Bisa dikatakan begitu, sebab di dalam pakan anis merah buatan ini memang mengandung beraneka ragam nutrisi yang dibutuhkan oleh burung, salah satunya yakni protein. Jenis pakan kering ini sangat baik dijadikan sebagai pendamping buah-buahan dan diberikan setiap hari. Akan tetapi, sebaiknya voer lebih rutin diperiksa dan segera diganti dengan yang lebih baru jika terlihat agak rusak atau menjamur. Biasanya, para penangkar mengganti poor setiap dua hari sekali. Sedangkan untuk pemilihan kadar, hampir semua jenis burung umumnya diberikan voer berkadar protein sedang yaitu 12%-18%.

Source:

makanan anis merah, pakan anis merah, Burung pendamping anis merah, Voer anis merah, voer untuk anis merah, Burung anis merah, makanan burung anis merah, voer yang bagus untuk anis merah, pakan anis, makanananismerah