Daftar Harga Murai Batu Lengkap Terbaru 2017 |
Apabila berminat untuk menangkar burung dari genus Copsychus ini, ada baiknya jika memilih anakan maupun bakalan yang bagus. Selain itu, pemilihan jenis kelamin juga banyak dibilang bisa menentukan prospek murai batu untuk kedepannya. Sebagaimana ungkapan beberapa pihak kicau mania yang rata-rata memaparkan kalau yang mempunyai potensi lebih mumpuni ialah murai batu jantan dibandingkan betina. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pejantan adalah pada segi suara gacorn-nya, yang mana lebih lantang dan bervariasi daripada betinanya.
Sehubungan dengan perihal tersebut, jika
ingin menangkar atau membeli burung dari keluarga Muscicapidae ini,
supaya nantinya tidak terjadi kesalahpahaman ketika terlanjur
memilihnya, maka sebaiknya mengetahui cara membedakan ciri murai jantan
dan betina terlebih dahulu. Sekilas tampilan luar atau ciri fisik jenis
burung ini memang mirip antara pejantan dan betinanya. Tidak seperti
cucak ijo, dimana kedua jenis kelaminnya memiliki ciri warna bulu dagu
yang berbeda. Meski ciri fisik masing-masing jenis kelamin yang terdapat
pada murai hampir serupa, akan tetapi masih ada beberapa cara yang bisa
dijadikan untuk membedakannya.
Salah satu perbedaan ciri pejantan dan
betina adalah pada tubuh dan warna bulunya, akan tetapi ciri-ciri ini
masih bersifat relatif dan belum terbukti 100% akurasinya. Disamping
itu, jika hendak memperbandingan melalui metode ini, maka diharuskan ada
dua ekor burung sekaligus. Tujuannya supaya burung
bisa diperbandingkan antara satu sama lain. Semisal apabila tubuh burung
A berukuran lebih besar daripada B, dapat dipastikan kalau burung A
adalah pejantan-nya. Selain dengan metode sedemikian rupa, dalam
membedakan murai batu jantan dan betina, ada banyak cara lagi yang bisa
dijadikan sebagai pembanding, selebihnya simak informasi berikut:
Ciri-ciri Murai Batu Jantan Trotolan- Kepala lebih besar dengan bentuk persegi
- Mata terlihat agak menonjol
- Paruh relatif lebih lebar
- Tubuh besar dan berukuran lebih panjang
- Terdapat bintik-bintik coklat di bagian sayap dan dada
- Suara bernada rendah atau nge-bass
- Kepala cenderung kecil dengan bentuk bulat
- Mata tidak terlalu menonjol layaknya jenis jantan
- Paruh lebih tipis, dan jika diamati dari atas kepala akan terlihat lancip
- Tubuh cenderung kecil dan pendek
- Biasanya terdapat bulu tipis dan panjang berwarna coklat bercampur putih di bagian dada
- Suara bernada tinggi / treble.
- Bodi terlihat lebih gemuk
- Paruh relatif panjang dan tebal
- Kepala berukuran lebih besar
- Jari lebih panjang dengan kulit yang agak kasar
- Ketika berkicau terdapat jeda dengan nada yang selalu beda.
- Bodi ramping dan kecil
- Paruh bengkok dan agak tipis
- Kepala berukuran lebih kecil
- Kulit kaki lebih halus dengan jari yang pendek
- Suaranya rapat tanpa jeda, tetapi nada-nya selalu sama.
- Ukuran tubuh lebih besar
- Bulu hitam lebih pekat dan mengkilap
- Bulu coklat di bagian dada lebih gelap
- Ekor berukuran lebih panjang dengan bulu yang tebal
- Kepala berukuran lebih besar
- Mata terlihat agak menonjol keluar
- Paruh panjang dan tebal
- Kaki lebih tebal, panjang, dan kokoh
- Jika diraba, pubis atau tulang supit terasa lebih keras
- Suara lantang dan lebih bervariasi.
- Tubuh berukuran lebih kecil
- Bulu hitam terlihat kusam (keabu-abuan) dan tidak mengkilap
- Bulu coklat yang terdapat di bagian dada berwarna lebih muda
- Warna putih yang ada di bagian bulu punggung terlihat lebih kecil atau menyempit
- Ekor berukuran cenderung lebih kecil dan pendek
- Kepala berukuran lebih kecil
- Mata tidak terlalu menonjol keluar layaknya jantan
- Paruh kecil dan pendek
- Kaki lebih pendek dan kecil dengan tulang yang tipis
- Pubis atau tulang supit terasa lunak dan renggang jika diraba
- Saat berkicau suaranya terdengar cenderung lebih pelan dan monoton (kurang bervariasi).
Ciri murai batu jantan dan betina
seperti di atas, merupakan tolak ukur yang bersifat relatif. Meskipun
begitu, beberapa ciri-ciri tersebut telah banyak dibuktikan oleh para
kicau mania dan dapat diterima dengan baik. Apabila masih was-was dengan
perbandingan sedemikian rupa, ketika hendak membeli maka bisa mengajak
rekan-rekan yang memiliki jam terbang tinggi mengenai aneka macam jenis
burung berkicau. Dengan begitu, burung yang didapatkan maka akan
berkemungkinan lebih besar kalau ia adalah pejantan.