Tampilkan postingan dengan label Murai Batu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Murai Batu. Tampilkan semua postingan

Harga Murai Batu Medan Super Ekor Panjang Terbaru 2017

Harga Murai Batu Medan Super Ekor Panjang Terbaru  2017
Permisi Para Pecinta Burung Kicau Mania Murai Batu Medan Kami Menawarkan Burung Murai Batu Medan Ekor Panjang Super Buntut Kuwalitas Terbaik Dan Terbaru
💕💕💕💖 Harga Murai Batu Super Ekor Panjang 27-30 Cm Rp: 5,750.000 💖💕💕💕
 Keterangan :
    - Jantan
    - Umur 17 bulan
    - Jenis murai batu Medan Super
    - Burung sehat,
    - Kondisi Bulu dan Ekor rapi
    - Ekor panjang
    - Isian Full
    - Volume Kencang 100%
    - Mental Preman
    - Burung mapan
    - Volume ok, Isian mewah,cililin,perenjak kapas tembak,pelatuk,gereja tarung,dll
    - Voer Total, Jangkrik 5 P/S, Kroto 2x seminggu.
    * Burung kicau yang kami perjual belikan 100% dalam kondisi sehat tanpa cacat fisik.
    * Setiap pemesanan/pembelian akan di sertai surat izin
    * Kami juga melayani pemesanan/pengiriman ke seluruh wilayah indonesia.
    * Pemesanan di kirim melalui karantina bandara (Kargo ) / jasa travel PT. Herona Express (Pengiriman Kereta Api).

💕💕💕💖 Harga Murai Batu Super Ekor Panjang 27-30 Cm Rp: 5,750.000 💖💕💕💕


Harga Murai Batu Medan Super Ekor Panjang Terbaru  2017
Minat Hub:0821-4674-9345 Pin BBM:24e56f0b

Harga Murai Batu Terbaru 2017

Harga Murai Batu Terbaru 2017
Harga Murai Batu – Burung ini memang dikenal dengan kemampuan menyanyi yang indah, lantang dan bervariasi. Unggas kicau yang mahir dalam mengatur setiap lantunan varisai suaranya ini mulai banyak dibicarakan oleh kalangan kicau mania tanah air. Tak hanya dengan suara murai batu yang cukup variatif dan lantang saja, namun keindahan bentuk fisik serta panjang ekor dan warna bulu yang menawan juga menjadikan modal acuan utama ketenarannya. Dengan begitu, tak dapat diherankan jika harga burung murai batu medan, lampung, aceh, nias dan kalimantan baik itu yang berkelamin jantan atau betina, masih anakan / trotolan, bakalan atau yang sudah gacor maupun yang pernah juara mampu menduduki posisi papan atas dipasaran dibandingkan burung-burung kicau jenis lain.
Disisi lain harga murai batu yang menduduki kategori teratas dan terbilang paling mahal dari jenis lainnya ialah murai medan. Meskipun harga burung murai batu medan gacor mengusung nominal rupiah yang cukup tinggi, namun para penghobi burung kicau tak jera dengan ketentuan bandrol yang dinyatakan tersebut. Karena semakin mahal harganya maka semakin tinggi pula kualitas gacornya dan kemungkinan untuk menjadi jawara kompetisi gantangan akan mencapai persentase tinggi, mungkin itu alasan para kicau mania tetap memilih burung murai batu medan meski harganya cukup tinggi. Berbicara mengenai harga, bagi rekan-rekan yang belum tahu kisarannya, maka ada baiknya jika berkenan untuk menyimak beberapa ringkasan yang telah saya sediakan. Selebihnya, mari kita simak beberapa informasi menyinggung macam-macam jenis beserta harga murai batu bakalan atau sudah gacor yang telah saya tulis berikut:

Harga Burung Murai Batu

    Burung Murai Air Rp. 250.000
    Harga Murai Batu Medan Trotol Hutan Rp. 1.300.000
    Harga Murai Batu Borneo Kalimantan Rp. 600.000
    Murai Batu Medan Hutan Jantan Rp. 2.1jt
    Harga Murai Batu Nias Ekor Hitam Dewasa Hutan Rp. 1.200.000
    Murai Batu Aceh Dewasa Hutan Jantan Rp. 2.200.000
    Murai Batu Aceh Trotolan Hutan Rp. 1.700.000
    Murai Batu Nias Ekor Hitam Trotolan Rp. 1.400.000
    Murai Batu Nias Trotolan Rp. 1.200.000
    Murai Batu Jadi Rp. 1.600.000 – Rp. 3.500.000


Minat Hub:0821-4674-9345 Pin BBM:24e56f0b

Perlu diketahui bahwa harga burung murai batu jantan / betina sewaktu2 bisa berubah
Harga Murai Batu Terbaru 2017

Suara Murai Batu Betina untuk Memancing Jantan

Daftar Harga Murai Batu Lengkap Terbaru 2017
Suara Murai Batu Betina – Murai Batu bukan jenis burung pengicau biasa. Selain kristal keras dan berkarakter, penampilan semua burung dari keluarga Muscicapidae tersebut juga sangat menjual. Bagaimana tidak, ciri fisiknya terlihat sangat nyentrik lantaran ia mempunyai panjang ekor yang mengagumkan. Panjang ekornya bahkan melebihi burung terpopuler lain yang ada di Indonesia seperti Cucak Ijo dan Branjangan. Mungkin berawal dari beberapa keistimewaan tersebut, maka tak heran jika harga Murai yang ada di pasaran sendiri terbilang paling mahal daripada jenis burung penyanyi lain.

Memang tidak bisa dipungkiri jika Murai Batu mempunyai ciri maupun warna tubuh yang indah, namun bagian tersebut bukan semata-mata sisi keistimewaan burung tersebut. Dimana kebanyakan penghobi pastinya lebih mengutamakan kicauannya daripada perawakannya. Hanya saja mungkin lain ceritanya jika penghobi memang langsung membeli seekor Murai Batu master juara tanpa harus membeli Murai yang belum mau mengeluarkan suara. Bagi masyarakat yang semisal lebih memilih membeli Murai Batu jantan yang belum bisa mengeluarkan suara kristal, tentunya ada beberapa upaya yang harus dilakukan terlebih dulu.

Sama halnya dengan jenis burung penyanyi lain, semua kemampuan burung tergantung perawatan dan setelan harian yang diberikan oleh masing-masing pemilik. Begitupun dengan burung Murai. Burung yang mempunyai ekor panjang tersebut tentunya juga membutuhkan beberapa pakan dan perawatan yang baik dari tuannya sebelum guna mempercepat bakat kicauannya tersebut. Disamping makanan, pemandian, penjemuran dan sebagainya,  Murai Batu Jantan tentunya membutuhkan pemasteran yang sifatnya harus berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya lebih memilih suara jenis burung lain, alangkah lebih baik terlebih dulu memancingnya dengan suara murai batu betina.
Tentu suara murai batu betina lebih berfungsi untuk melatih mental dan semangat si jantan. Dalam artian, burung jantan yang belum dan sulit mengeluarkan jati diri suaranya tentunya disebabkan oleh beberapa hal. Disamping perawatan dan pelatihan, cepat atau tidaknya burung Murai Batu Jantan dalam buka paruh juga tergantung oleh segi hormon. Jika semisal si jantan belum pernah melihat ataupun mendegarkan suara si betina, maka akan cukup sulit dalam melatihnya. Beberapa ahli bahkan ada yang berpendapat, bahwa suara betina murai lebih bekerja jika dibandingan dengan suara jenis burung penyanyi lain. Berikut suara murai batu betina pancingan yang dikutip dari omkicau.com.
Suara Murai Batu Betina untuk Memancing Bunyi atau Buka Paruh – Download

Source:
jenis murai batu, jenis murai, jenis burung murai, murai batu, gambar burung murai, gambar burung murai batu, Gambar murai batu, macam macam murai batu dan gambarnya, foto burung murai batu, jenis burung murai batu

Jenis-jenis Burung Murai Batu Disertai Gambar

Keaneragaman burung yang ada di Indonesia sangatlah kaya. Tidak sedikit berbagai jenis burung berdasarkan spesies ataupun ras berbeda-beda yang hidup di Tanah Air. Salah satu spesies burung yang mungkin sangat memukau diantaranya ialah jenis Murai Batu. Semua jenis burung dari keluarga atau ras Muscicapidae (burung cacing) tersebut teramat mengagumkan, baik itu Murai Batu Medan, Murai Batu Borneo, Murai Batu Nias, Murai Batu Lampung maupun Murai Batu Aceh seluruhnya dianugerahi perawakan indah dan suara yang merdu.

Semua jenis burung dari genus Copsychus tersebut tidak hanya disukai lantaran karena penampilan fisiknya yang memiliki ciri ekor panjang yang terleihat sangat nyentrik, melainkan unggas yang juga cukup populer dengan nama burung Kucica Kampung tersebut memang mempunyai suara gacor dan teler yang cukup khas (Baca : Suara Murai Batu). Hal tersebut tentunya bisa dilihat dari fenomena masyarakat saat ini yang mana Murai Batu kerap dijadikan ikon utama beberapa event kejuaraan maupun kontes latber di beberapa daerah maupun kota-kota besar di Indonesia.

Meskipun saat ini sudah banyak para pembudidaya, namun salah satu jenis burung Murai Batu ada yang masuk dalam kategori burung yang dilindungi oleh pemerintah dan ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh para penghobi jika ingin memelihara maupun menangkarnya. Salah satu jenis tersebut ialah Murai Batu Medan. Hal ini dikarenakan keberadaan burung berekor panjang tersebut di alam liar sudah semakin berkurang, karena berbagai macam faktor. Mulai dari penyempitan lahan, perusakan hutan, perburuan liar dan sebagainya.
Burung Murai Batu paling banyak dapat ditemui di negara-negara Asia, mulai dari Nepal, Srilangka, India, Malaysia, Indonesia dan sebagainya. Di Tanah Air sendiri jenis burung Murai Batu paling banyak ditemui di pulau Kalimantan, Sumatera dan Jawa yang dibedakan berdasarkan ciri fisik yang berbeda-beda. Meskipun demikian, namun pakan Murai Batu pada saat di alam liar sendiri tetap sama, yakni berupa kroto, jangkrik, ulat kandang dan berbagai serangga kecil lainnya. Berikut macam jenis burung Murai Batu terpopuler lengkap dengan gambar:

1. Murai Batu Medan

Murai Batu Medan
Pada dasarnya penyebutan burung Murai Batu Medan bukan bukan berarti jenis muray yang satu ini berasal maupun berhabitat asli di kota medan. Lebih tepatnya, memang secara kebetulan ia merupakan jenis ras ekor panjang dulu selalu terkumpul di kota Medan. Terlebih lagi jenis yang dimaksudkan ini juga terdapat di berbagai wilayah di Sumatera seperti Aceh dan sebagainya. Sementara itu, masyarakat pada saat itu memang lebih menyukai jenis yang mempunyai ekor panjang, maka lambat laun jenis ini lebih dikenal dengan nama Murai Batu asal Medan.

2. Murai Batu Borneo

Murai Batu Borneo
Jenis Muray yang satu sedikit berbeda. Murai Batu Borneo adalah salah sub-spesies yang juga cukup diunggulkan. Meskipun ukuran tubuhnya kecil dan panjang ekornya hanya bisa sampai 8 hingga 13 cm, namun jenis yang satu ini kerap dinilai mempunyai mental lebih bagus. Ia juga dikenal burung agresif dan petarung. Saat dalam pertandingan, ia juga mempunyai tingkah laku yang tak kalah ngotot, yakni membusungkan dada atau biasa disebut dengan istilah Ngobra. Suara kristalnya juga cukup lantang.

3. Murai Batu Nias

Murai Batu Nias
Untuk jenis murai yang satu ini kerap dinilai lebih mempunyai tingkat kecerdasan. Berdasarkan pendapat beberapa penghobi, ia lebih pintar jika meniru suara-suara yang dikeluarkan oleh jenis burung lain. Meskipun demikian, power kicauan maupun mentalnya juga cukup jempolan. Panjang ekor murai batu nias juga terbilang tidak terlalu panjang seperti saudaranya yang ada di Sumatera, yakni hanya sekitar 17 hingga 20 cm saja. Dan ciri khusus untuk mengenalinya lebih muda lagi bisa dilihat dari warna ekornya yang bewarna hitam pekat.

4. Murai Batu Aceh

Murai Batu Aceh
Murai Batu Aceh adalah salah satu jenis yang paling banyak ditemukan di wilayah Sumatera, khususnya di provinsi Aceh. Panjang ekornya juga terbilang panjang, yakni rata-rata dapat tumbuh sampai 27 hingga 30 cm. Suaranya juga terdengar sangat tajam dan melengking. Selain itu, jenis ini juga mempunyai karakter suara nembak, sama halnya dengan Murai Batu Medan. Meskipun postur tubuhnya mungil, namun mentalnya juga cukup baik dan sama-sama mempunyai karakter keras yang selalu ngotot saat diadu dalam pertandingan kicau.

5. Murai Batu Lampung

Murai Batu Lampung
Murai Batu Lampung mempunyai ekor yang cenderung lebih pendek dan kaku. Panjang ekornya hanya bisa mencapai 12 hingga 28 cm. Akan tetapi jenis ia sering disebut-sebut sebagai jenis yang paling berstamina. Jika sudah berkicau, seolah ia tidak mau berhenti dan bahkan akan semakin menjadi ketika ia mendengar suara yang dikeluarkan jenis burung lain di sekitar. Selain itu, suaranya juga cukup cocok untuk bahan isian memaster, sebab ia juga mempunyai kicauan yang cukup khas.

Cara Membedakan Ciri-ciri Murai Batu Jantan dan Betina

Daftar Harga Murai Batu Lengkap Terbaru 2017
Membedakan Murai Batu Jantan dan Betina – Burung yang memiliki nama latin Copychus malabaricus ini, ternyata mulai banyak dipelihara oleh para kicau mania tanah air. Tak hanya sekedar ditangkar untuk dinikmati kemerduan dan keragaman variasi suaranya saja, tetapi burung yang mempunyai ekor panjang ini juga kerap dijadikan sebagai burung kontes layaknya kacer, cucak ijo, lovebird, kenari, dan pleci. Disamping keelokan suara gacornya, murai batu mengusung harga yang bisa dibilang cukup fantastis, meski itu masih dalam keadaan trotolan atau anakan.

Apabila berminat untuk menangkar burung dari genus Copsychus ini, ada baiknya jika memilih anakan maupun bakalan yang bagus. Selain itu, pemilihan jenis kelamin juga banyak dibilang bisa menentukan prospek murai batu untuk kedepannya. Sebagaimana ungkapan beberapa pihak kicau mania yang rata-rata memaparkan kalau yang mempunyai potensi lebih mumpuni ialah murai batu jantan dibandingkan betina. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh pejantan adalah pada segi suara gacorn-nya, yang mana lebih lantang dan bervariasi daripada betinanya.

Sehubungan dengan perihal tersebut, jika ingin menangkar atau membeli burung dari keluarga Muscicapidae ini, supaya nantinya tidak terjadi kesalahpahaman ketika terlanjur memilihnya, maka sebaiknya mengetahui cara membedakan ciri murai jantan dan betina terlebih dahulu. Sekilas tampilan luar atau ciri fisik jenis burung ini memang mirip antara pejantan dan betinanya. Tidak seperti cucak ijo, dimana kedua jenis kelaminnya memiliki ciri warna bulu dagu yang berbeda. Meski ciri fisik masing-masing jenis kelamin yang terdapat pada murai hampir serupa, akan tetapi masih ada beberapa cara yang bisa dijadikan untuk membedakannya.
Salah satu perbedaan ciri pejantan dan betina adalah pada tubuh dan warna bulunya, akan tetapi ciri-ciri ini masih bersifat relatif dan belum terbukti 100% akurasinya. Disamping itu, jika hendak memperbandingan melalui metode ini, maka diharuskan ada dua ekor burung sekaligus. Tujuannya supaya burung bisa diperbandingkan antara satu sama lain. Semisal apabila tubuh burung A berukuran lebih besar daripada B, dapat dipastikan kalau burung A adalah pejantan-nya. Selain dengan metode sedemikian rupa, dalam membedakan murai batu jantan dan betina, ada banyak cara lagi yang bisa dijadikan sebagai pembanding, selebihnya simak informasi berikut:
Ciri-ciri Murai Batu Jantan Trotolan
  • Kepala lebih besar dengan bentuk persegi
  • Mata terlihat agak menonjol
  • Paruh relatif lebih lebar
  • Tubuh besar dan berukuran lebih panjang
  • Terdapat bintik-bintik coklat di bagian sayap dan dada
  • Suara bernada rendah atau nge-bass
Ciri-ciri Murai Batu Betina Trotolan
  • Kepala cenderung kecil dengan bentuk bulat
  • Mata tidak terlalu menonjol layaknya jenis jantan
  • Paruh lebih tipis, dan jika diamati dari atas kepala akan terlihat lancip
  • Tubuh cenderung kecil dan pendek
  • Biasanya terdapat bulu tipis dan panjang berwarna coklat bercampur putih di bagian dada
  • Suara bernada tinggi / treble.
Ciri-ciri Murai Jantan Bakalan
  • Bodi terlihat lebih gemuk
  • Paruh relatif panjang dan tebal
  • Kepala berukuran lebih besar
  • Jari lebih panjang dengan kulit yang agak kasar
  • Ketika berkicau terdapat jeda dengan nada yang selalu beda.
Ciri-ciri Murai Betina Bakalan
  • Bodi ramping dan kecil
  • Paruh bengkok dan agak tipis
  • Kepala berukuran lebih kecil
  • Kulit kaki lebih halus dengan jari yang pendek
  • Suaranya rapat tanpa jeda, tetapi nada-nya selalu sama.
Ciri-ciri Murai Batu Jantan Dewasa
  • Ukuran tubuh lebih besar
  • Bulu hitam lebih pekat dan mengkilap
  • Bulu coklat di bagian dada lebih gelap
  • Ekor berukuran lebih panjang dengan bulu yang tebal
  • Kepala berukuran lebih besar
  • Mata terlihat agak menonjol keluar
  • Paruh panjang dan tebal
  • Kaki lebih tebal, panjang, dan kokoh
  • Jika diraba, pubis atau tulang supit terasa lebih keras
  • Suara lantang dan lebih bervariasi.
Ciri-ciri Murai Batu Betina Dewasa
  • Tubuh berukuran lebih kecil
  • Bulu hitam terlihat kusam (keabu-abuan) dan tidak mengkilap
  • Bulu coklat yang terdapat di bagian dada berwarna lebih muda
  • Warna putih yang ada di bagian bulu punggung terlihat lebih kecil atau menyempit
  • Ekor berukuran cenderung lebih kecil dan pendek
  • Kepala berukuran lebih kecil
  • Mata tidak terlalu menonjol keluar layaknya jantan
  • Paruh kecil dan pendek
  • Kaki lebih pendek dan kecil dengan tulang yang tipis
  • Pubis atau tulang supit terasa lunak dan renggang jika diraba
  • Saat berkicau suaranya terdengar cenderung lebih pelan dan monoton (kurang bervariasi).
Ciri murai batu jantan dan betina seperti di atas, merupakan tolak ukur yang bersifat relatif. Meskipun begitu, beberapa ciri-ciri tersebut telah banyak dibuktikan oleh para kicau mania dan dapat diterima dengan baik. Apabila masih was-was dengan perbandingan sedemikian rupa, ketika hendak membeli maka bisa mengajak rekan-rekan yang memiliki jam terbang tinggi mengenai aneka macam jenis burung berkicau. Dengan begitu, burung yang didapatkan maka akan berkemungkinan lebih besar kalau ia adalah pejantan.